Cara Mengkonsumsi Bawang Putih
Habbasyi-Garlic.com – Bawang putih di ketahui lama sebagai salah satu herbal yg kaya manfaat. Pemanfaatannya sebagai terapi herbal sudah lama diketahui oleh sejumlah ilmu kesehatan kuno, mulai dari cina, yunani, ayurveda hingga penyembuhn tradisional indonesia.
Bawang putih diketahui mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan. Ini berkat peran sejumlah komponen mikro nutrisi yg tersimpan dalam bawang putih. Kandungan nutrisi dan sejumlah fitokimia yg tersimpan di dalamnya memberi bawang putih peran dalam sejumlah fungsi tubuh.
Bawang putih sendiri juga lbh gampang untuk ditemui. Banyak budaya masakan dunia yg demikian lazim memanfaatkan bawang putih sebagai bahan bumbu aneka hidangan.
Kesalahan Dalam Mengkonsmsi Bawang Putih
Walau dikatakan bahwa bawang putih sangat kaya manfaat, tetapi banyak orang tak benar-benar memahami bagaimana seharusnya cara makan bawang putih agar memperoleh manfaat terbaiknya dengan optimal.
Sejumlah konsumen mengaku bahwa upaya mereka untuk mengkonsmsi bawang putih tak cukup memperlihatkan hasil. Secara umum orang kemudian mengatakan bahwa bawang putih tak sehebat yg banyak dikatakan.
Padahal besar mungkin saja problemnya justru terletak pada kesalahan anda dalam memakan bawang putih sebagai obat. Sejumlah kesalahan dalam mengkonsmsi bawang putih sebagaimana dijelaskan dalam healthy and natural world berikut bisa memberikan bantuan pada anda memahami apakah cara yg anda lakukan justru menjadi alasan kenapa cara makan bawang putih anda tak memberi hasil memuaskan.
- Makan Bawang Putih Yg Sudah Matang
Mengkonsmsi bawang putih matang artinya cara makan bawang putih yg paling lazim. Banyak orang memilih memperbanyak bawang putih lebih banyak ketika membumbui tumisan dan sayur sup mereka demi memperoleh manfaat bawang putih. Problemnya proses pemanasan dan pengolahan tertentu membentuk sejumlah komponen allycin dalam bawang putih rusak. Sementara dalam perannya sebagai anti kolesterol dan anti bakteri, allycin artinya fitokimia yg paling banyak bekerja.
Memang dikatakan, mengkonsmsi bawang putih berketerusan akan menjadi penyebab efek iritasi pada lambung. Dan untuk mencegah efek ini, anda bisa memanaskannya dulu demi berkurangkan aspek penyebab iritasi dari bawang putih. Untuk anda pahamilah, unsur penyebab iritasi pada bawang putih sejatinya artinya allycin. Sifat sulfurnya bisa menjadi terlalu keras setelah paparan berlebihan. Anda yg cenderung sensitif bisa mencoba menumis bawang putih cincang sedikala dan mengangkatnya segera sebelum kecoklatan.
- Makan Bawang Putih Yg Sudah Layu
Bawang putih layu bisa anda cermati dengan melihat daging dari bawang putih itu sendiri. Bawang putih yg segar akan nampak lebih keras dan renyah. Kadang anda bisa jumpai semburat hijau di sisi tengah yg menunjukan bahwa calon bibit masih bekerja. Sedang jenis bawang putih yg telah lama disimpan rata-rata mempunyai daging dalam yg tampak tidak segar, kekuningan, kering tetapi tidak renyah dan tampak lunak juga lemas.
Problemnya bersamaan dengan proses layunya bawang putih, kandungan dberitalfate dalam bawang putih juga berkurang. Ini menjadi penyebab khasiat dari bawang putih tak lagi sebaik sebelumnya.
- Mengkonsmsi Bawang Putih Dikala Perut Kosong
Catatan penting lain yg perlu anda pahamilah, efek korotif atau kapabilitas mengiritasi memang terdapat dalam bawang putih dan karenanya kadang mengkonsmsi bawang putih berlebih bisa memicu efek iritasi pada lambung dan usus. Karenanya, pastikan anda sudah dalam keadaan cukup kenyg dikala anda mengkonsmsi bawang putih. Ketika perut kenyg, lambung sudah memproduksi sejumlah hormon yg membantu melapisi dinding lambung. Justru berkat peran ini, dinding lambung sudah terbungkus dan relatif lebih aman untuk anda konsumsi bawang putih mentah.